Saturday, January 28, 2012

Mystic Forest Part 4 (New Power)

''Hemt, baiklah, namaku Kyufox dan dia -temanku- adalah Bitterlaw.''
Hening sesaat sampai si rubah bersuara lagi.
''Haha, oh ya tentu saja! Aku tahu apa yang ingin kau tanyakan.'' Ia berkata seolah ia tahu bahwa aku memang ingin meluncurkan beberapa pertanyaan untuknya yang tentu saja tak berani untuk kuluncurkan.
''Kami kesini untuk mencarimu. Di malam ketika bulan membentuk sudut 360 derajat, dan ketika itu sang bulan akan menunjukkan seorang berdarah manusia dan ber-DNA peri.'' Aku berusaha menyerap apa yang ia katakan. Apa maksudnya berdarah manusia dan ber-DNA peri? Apa itu semacam manusia tapi memiliki sihir peri?? Tapi di dunia nyata seperti ini, apakah benar ada? Tapi jika tidak ada, bagaimana aku bisa menjelaskan soal rubah dan kelinci yang sekarang sedang berbicara denganku.
''Hey anak kecil, kenapa kau! Apa kau tidak mempercayai ramalan itu! Kau seorang penjaga hutan kami! Kau adalah cucu dari kakeknya kakek penjaga kami sebelumnya!'' Ujara Bitterclaw meyakinkanku.
''Tt..aa..pi, aku tidak seberani yang kalian kira, aku tidak kuat, dan aku juga tidak mempunyai kekuatan peri.'' Suaraku akhirnya bisa keluar setelah sekian lama diam karna goncangan.
''Oh peri kecil, ramalan itu menunjukkan dirimu, kami yakin itu kau. Kau hanya belum menemukan keberanian dan kekuatan yang sekarang terkunci di peti ini -hati-.'' Kata Kyufox dengan nada seperti Ibu yang selama ini kunantikan.
''Tapi, bagaimana kalian bisa tahu bahwa itu aku? Maksudku em, yah..'' Aku diam mencari kata yang tepat untuk bertanya.
''Hah, kau itu benar-benar gadis yang tidak mudah percaya pada hal mistis ya? Eh?'' Nada tidak sabaran kelinci itu mengisi ruangan 1x2. Tapi aku lega karena sepertinya mereka tahu apa yang ingin kusampaikan.
''Bukalah sarung tangan kananmu itu lalu ulurkan tangan kananmu ke sinar rembulan.'' Aku menuruti kata-kata Kyufox. Kulepaskan sarung tangan kumalku dan kujatuhkan ke lantai. Hemt, tanganku terlihat pucat. Aku lalu menuju ke sinar rembulan yang menembus kaca jendelaku. Aku dapat melihat daun-daun yang berguguran, 'hemt sepertinya besok musim gugur tiba dan ketika itu Wayne akan meninggalkaku'. Aku membuyarkan lamunanku dan berkonsentrasi lagi pada tanganku, kujulurkan tanganku. Aku terkejut dan hanya memandang ke arah tangan kananku yang tadinya pucat, terlihat lebih segar dan kemerahan. Aku merasakan kehangatan merasuki tubuhku, menyenangkan.


Continued to part 5....

^Shy_Fox_(Pisces)^

No comments:

Post a Comment