Wednesday, January 25, 2012

Mystic Forest Part 3 (Pertemuan)


Krek, suara gerandel pintu yang memutar ke kanan. Pintu kamarku terbuka. Aku melihat 2 bayangan di pintu. ''Agak aneh, kenapa gaya rambutnya seperti anak kecil yang rambutnya dikepang kanan dan kiri, dan satunya lagi sepertinya kucing orang itu,'' batinku dalam benak.
Pintu terbuka perlahan, tenggorokanku tercekat, mataku membelalak tidak berkedip untuk sedetikpun, dan wajahku sepertinya mirip dengan orang yang melihat hantu untuk pertama kalinya.

''Apa yang kau lihat gadis jelek!'' Bentaknya.
Aku hanya terdiam, tidak mempercayai sinyal yang baru saja diterima oleh otakku, apa telingaku sedikit terganggu? Tapi sepertinya tidak. Jika telingaku juga mengalami gangguan ~seperti yang kupikirkan~ berarti mataku juga terganggu.
''Oh Bitterlaw kenapa kau mengatakan hal buruk pada gadis kecil ini?'' Protes yang satunya.
Aku masih menatap dengan rasa tidak percaya. Kucubit pipi yang lebih mirip lobak. Sakit.
''Gadis mungil kenapa kau mencubit pipimu itu? Oh aku tak mengerti kenapa manusia suka melukai dirinya sendiri.'' Kata rubah yang kukira kucing si kelinci.
''Sss..iia..paa kalian?'' Suaraku bergetar karena perasaan takut bercampur kaget, panik, dan juga senang.
''Apa! Kau bertanya siapa kami?! Apa kau tidak punya telinga? Jika saja kau menyimak tentunya kau tahu aku? Bukankah dia -sambil menunjuk rubah- telah mengatakan namaku?! He?'' Ujar si kelinci yang sepertinya sedikit marah yang spontan membuatku menutup tubuhku dengan selimut.
''Bitterlaw, hentikan! Kau membuatnya takut! Aku akan memperkenalkan siapa kami, asal kau janji tidak akan pernah menceritakan kami kepada siapapun.'' Ujar si rubah yang membuatku lebih nyaman sekarang.
Aku hanya mengangguk sebagai isyarat 'aku berjanji'.

Continue to part 4....


^Shy_Fox_(Pisces)^

No comments:

Post a Comment