Sore cerah biasa, kuhabiskan bersama temanku 'Wayne', nama
yang aneh sekaligus lucu. Lagipula untuk apa kami memiliki nama yang bagus jika
dunia memandang kami seperti nama kami -aneh, tak beradap-. Walau begitu kami
merasa bersyukur diberi nama Mrs. Berrybug, wanita berusia 74 th yg akan genap
75 th 3 hari lagi.
Suara besar
menyadarkanku,''Hey muka sayur, sedang bermain dengan Wiini,.?!'' ejek
Tackleburry, bocah berusia 10 th -yang merupakan paling tua di sini
''Namanya Winni, maksudku Wayne,.!!''seruku.
''Sudahlah tak apa Graccy''
''Oh Wayne, kenapa kau selalu diam jika di ejek mereka?''
erangku.
''iya Wayne ku sayang, diamlah dan cepat mandi,! Kurasa Mrs.
Berrybug akan menghukum kalian'' goda Tackleberry.
Kami diam dan meninggalkan tempat itu, aku dan Wayne saling
diam. Sepertinya dia sedang memikirkan perkataan bocah tinggi besar yang suka
sekali mengganggu anak di bawah usianya. Kami tenggelam dalam imajinasi kami
sendiri. Aku berpikir kenapa Mrs. Berrybug memberiku nama seperti sayuran -greens,? Ku lihat bayangan wajahku di
pinggir sungai. Seperti lobak yang dihiasi 2 beri, cabai , wortel yang
berlubang 2, bintik-bintik seperti pasir di kedua sisi lobak, dan seikat janur
jagung menutupi kepalanya. Sepertinya aku sudah tahu kenapa aku dinamai seperti
itu .
Itu wajah Wayne disamping bayanganku di air, wajah lonjong,
dengan hidung, mata ungu, dan bibir yang kemerah-merahan menggantung di
wajahnya yang merona. Oh dia sungguh tampan, terkadang aku berpikir bahwa
memliki seperti Wayne seperti mimpi saja.
''Ayo, sebaiknya kita lekas kembali ke panti, aku takut Mrs.
Beryybug akan menghukum kita'' kata Wayne dengan nada ketakutan.
''Jangan bilang kau percaya kata'' tentakel gendut itu'',
ujarku dengan nada sinis dan mata menyipit.
''Tak penting aku percaya atau tidak, oh sudahlah, jika kau
tak mau kembali, aku akan kembali sendiri'' nadanya ketus sekali, rona wajahnya pun
memudar.
Aku mematung dengan mulut yang hampir membentuk lingkaran
penuh. Tidak seperti biasanya Wayne ingin
mematuhi perintah Mrs. Berrybug. Kuputuskan untuk mengekor di belakang Wayne
saja, tak salah juga mandi lebih awal dari biasanya. Toh, untuk apa juga aku
bermain sendirian di hutan. Bisa-bisa pohon-pohon itu memakanku seperti yang
dikatakan Mrs. Pudllepuff-pembantu Mrs. Beryybug yang setengah gila. Tapi
Gracce dan Wayne tahu itu hanya bualan semata, agar anak-anak tidak bermain di
''hutan terlarang''. Walau hanya bualan, tapi aku bisa merasakan sesuatu di
hutan itu. Misteri tapi juga menyenangkan untuk dijelajahi.
Continued to Part 2....
^Shy_Fox_(Pisces)^
dene kie ada dua artikel yg sama,,,,xixixi?
ReplyDeletetp gokil jg og,,,,,
hehehe,..gak tahu nie,..kenapa artikelnya bisa membelah diri....masih misteri....^^
ReplyDelete