Sunday, March 18, 2012

Mystic Forest 6


''Uh,..'' mataku seperti lem, aku berusaha untuk membukanya. Tiba-tiba cahaya pucat memenuhi mataku. ''Di mana?''
''Wah, kau sudah sadar ya!'' Suaranya asing, aku baru pertama kali mendengar suara itu. Aku berpaling mencari suara itu. Suara itu ternyata berasal dari rubah kecil.
''Siapa kau? Kenapa aku di sini? Di mana ini?'' tanyaku penuh selidik.
''Kau ada di rumah kami, aku adalah Shefox, aku putri dari klan rubah.'' Katanya bangga.
''Klan rubah? Apa kau sejenis dengan Kyufox? Tapi, bagaimana aku bisa di sini?''
''Kyufox itu ibuku. Yah, aku sebenarnya baru melihatmu pagi ini. Jadi aku tidak tahu bagaimana kau bisa disini. Yang aku tahu, kau akan tinggal di sini -di Hutan Miku.
''Apa maksudmu aku akan tinggal di sini? Bagaimana aku bisa hidup dengan binatang? Oh, kau pasti bercanda. Aku mau pulang!''
Tiba-tiba seseorang -yah, lebih tepatnya seekor rubah masuk.
''Ada apa ini ribut-ribut. Oh, selamat pagi Grace. Apa kau tidur nyenyak? Aku harap Shefox tidak membangunkanmu.'' ternyata itu Kyufox.
Sambil menunjuk ke arah wajah Kyufox aku berkata,''Kau! Kyufox! Apa kau yang membawaku kesini!''
''Oh peri kecil, apa di dunia manusia kau tidak diajari sopan santun, eh?'' ujarnya santai.
''Aku mau pulang, aku tidak mau hidup denganmu dan juga mungkin ada hewan lainnya di sini! Aku ingin pulang! Oh, aku ingin hidup dengan manusia sekalipun itu Mrs. Berrybug!'' jeritku.
''Apa kau mau pulang ke tempat mengerikan itu? Lagipula...'' Ia berhenti melanjutkan perkataannya. Tiba-tiba, suatu kejadian unik terjadi didepan mataku.
Ia berubah! Kyufox, bulu-bulunya tiba-tiba saja lebur menjadi kulit manusia, wajahnya menjadi seorang wanita manusia yang cantik! Tubuhnya tinggi, kurus semapai, sangat anggun! Kyufox adalah siluman rubah!
''Lagipula kami juga manusia, yah maksudku setengah manusia.'' Katanya sambil menyunggingkan bibir manusianya yang tipis panjang.
Aku bergidik, bulu romaku sepertinya berdiri tegap.  Aku hanya diam tanpa berkata apapun.
''Mom, aku lapar. Ayo kita makan!'' Usul Shefox yang sepertinya tahu bagaimana cara untuk mengendalikan suasana seperti pemakaman ini. Yah, tentu saja aku tidak menolaknya, karena aku baru sadar betapa laparnya aku.


Continued to part 7...

^ShyFox^

No comments:

Post a Comment