Wednesday, March 14, 2012

Curhat Episode "Sakit Hati, Wajib?"


Pertanyaan: Kenapa harus ada sakit hati di setiap masalah para pasangan remaja? Padahal kita tidak mungkin bakal menginginkan itu!

Jawaban:
Sakit hati, masalah klasik para remaja yang sedang dilema akan cinta *cieh :P Dalam kamus cinta, ada kalanya kita dicintai, mencintai, disakiti, dan menyakiti *kamus cinta kalah sama kamus bahasa indo-inggris ya? =.=''

Mungkin scisters akan ngejalani semua itu saat sedang merasa ''fall in love'' tapi satu persatu/step by step. Orang sering bilang itu rintangan cinta yang akan semakin mengukuhkan tali cinta, bisa juga merenggangkan tali cinta. Well, sakit hati itu semacam takdir yang tidak bisa terelakkan, seperti kematian yang tak bisa kita tolak bukan? *coba kalau malaikat pencabut nyawa bisa disuap :P kacau balau :D
Jadi, scisters rasanya mempunyai kemungkinan 0,1 % untuk menghindari rasa ''broken heart''. Seharmonis apapun pasangan, pasti pernah ngalamin menyakiti/disakiti secara tidak langsung. Bisa karena beda pendapat, rasa itu mulai hilang, adanya pihak ke-3 *syaiton kali ya?*, dll. Jadi sciscters harus mencoba untuk menerimanya! Janganlah engkau menghindari apa yang tidak bisa engkau hindari, semakin engkau menghindar semakin banyak pula penghindaran yang membayangimu.
Mulailah menerima semuanya, itu sudah kehendak yang di atas. *nengok ke atas :O
Scisters bisa melakukan hal yang dibawah ini untuk meredakan sakit hati. Misalnya:
1. Ingat, selalu optimis dan jangan mudah putus asa! Dibalik cobaan pasti ada hikmahnya! ^^

2. Sekali-sekali curhat ke orang terdekat dan minta saran untuk memecahkan masalah/minta tanggapan mereka.

3. Berdoa agar sakit ini gak terasa terlalu sakit dan menyiksa.

4. Keep smile, senyum bisa mereda amarah kita? Bener kan? Emang ada marah-marah sambil senyum? :P Tapi saya saranin, kalau habis makan coklat jangan senyum sambil unjuk gigi ya? :P XD

5. Nangis sambil jerat jerit, wah bikin plong kan? Apalagi disaat kita lagi bener-bener gak kuat nahan perasaan ini. :)

6. Cari aktivitas yang menyibukkan dan membuat lupa sesaat dengan masalah ini. Misalnya saja nge-game, game bisa membuat kita lupa diri hlo :D Membaca juga bisa.

7. Menyendiri di tempat yang menyejukkan dan indah. Nanti bisa-bisa kita akan mulai rilexs dan dapat berpikir jernih tentang rasa sakit ini dan mungkin bisa kejatuhan ilham atau hikmah di balik semua ini.

Well, mungkin sudah cukup deh artikelnya. Jika ada kata yang salah saya minta maaf. Jika ada yang tidak setuju, saya menerimanya karena ini adalah artikel yang dibuat menurut apa yang saya pikirkan.
''Selalu berpikir positive pada setiap masalah yang kita hadapai, janganlah sekali-kali berpikiran negative.''



^Shy_Fox_(Pisces)^

No comments:

Post a Comment