''Hey Grace! Kenapa kau mengatakan kita saling mengenal?''
Kata Wayne secara tiba-tiba saat kami berlima -dengan Kyufox juga disini-
sarapan.
''Karena kau dan aku memang sudah kenal! Jangan berpura-pura
kau tidak mengenalku Win!'' Kataku sesadis namun setenang mungkin.
''Apakah kita bisa melanjutkan sarapan? Oh Grace nanti aku
ingin bicara denganmu.'' Kyufox menengahi kami dengan sehalus mungkin.
Aku
hanya diam dengan masih menahan emosi. Sedang Carmen terlihat bingung sekali.
Semuanya meninggalkan meja makan, kecuali aku dan Kyufox.
Sepertinya dia ingin mengatakan hal penting sampai menunggu rumah itu sepi
benar.
''Mungkin kau agak bingung kenapa Wayne berkata dia tidak
mengenalmu.'' Kata Kyufox mengawali percakapan.
''Aku tidak bingung, dia hanya
berpura-pura saja pastinya.'' Belaku.
''Tidak, dia tidak berpura-pura. Dia
amnesia. Katanya serius. Aku merasa kaget mendengar hal itu.
''Dia tidak
mampu menerima kekuatan apinya dengan semaksimal mungkin. Dia hampir terbunuh.
Namun dia dapat kami selamatkan, kecuali ingatannya. Selain namanya dia tidak
ingat apapun.'' Kata Kyufox dengan murung.
''Lalu matanya, kenapa matanya menjadi ungu?'' Tanyaku.
''Well, dia tidak mampu mengendalikan kekuatan yang diterimanya saat itu, jadi
matanya berubah menjadi ungu. Sebenarnya itu wajar bagi peri api sepertinya.
Baiklah kau boleh keluar. Jangan katakan ini kepada siapapun termasuk Wayne!
Ini rahasia.'' Katanya dengan nada seperti biasa.
Aku hanya termenung setelah mendengar penjelasan dari Kyu.
Tak kusangka teman masa kecilku melupakanku. Tunggu, bukankah seharusnya aku
senang? Akupun sudah berusaha melupakannya? Tapi, kenapa? Ada perasaan yang
tidak dapat aku ungkapkan, bukan senang, tapi lebih menjorok 'aku ingin dia
mengingatku lagi'.
Bum..suara debuman mengagetkanku dari lamunanku. Kulihat ke
bawah namun aku tak melihat apapun. 'Lupakan saja, aku harus bagaimana? Tidak
mungkin jika aku harus terus bersikapa acuh, tapi aku juga belum bisa menerima
kehadirannya.' Aku menghembuskan nafas keputus asaanku.
'Biarkan ini berlalu seperti air.' Dengan kata itu aku
berangkat ke tempat latihanku.
^ShyFox^
No comments:
Post a Comment