Dalam 10 menit, aku sudah tiba di balaiurang yang megah.
Tempat ini memiliki lampu kristal saphire yang sungguh besar. Lantainya marmer
mengkilat memantulkan cahaya dari lampu saphire. Di sekeliling ruangan terdapat
jendela setengah lingkaran besar dengan kaca mozaik berwarna-warni yang
harmonis. Dindingnya terukir 4 simbol elemen dan juga 4 orang. 'Mungkin itu
leluhurku,' batinku sambil melihat guratan simbol yang seperti tato di tangan
kananku.
Di tengah ruangan terdapat meja panjang yang diatasnya
tersedia berbagai hidangan yang lezat. Di ujung meja terdapat seorang wanita
yang sungguh cantik sudah menunggu kami.
''Selamat datang, silahkan duduk.'' Wanita itu berbicara
seakan menyanyi -sungguh merdu. Kami memilih tempat duduk didekat Ratu. Aku
melihat ke sekeliling ruangan. Aku merasa kecil sekali jika sedang duduk.
Bahkan aku merasa seperti berada di rumah seorang raksasa.
''Kita menunggu tetua yang lain.'' Suara Kyufox membuyarkan
lamunanku.
5 menit sekiranya kami menunggu tetua yang lain. Mereka
sangat bijak dan agung dengan baju mereka yang seperti dipakai Kyufox. Di baju
itu terdapat simbol yang sepertinya menggambarkan klan yang mereka pimpin. Tapi
aku tidak melihat simbol elemen lain yang seperti terdapat di tangan kananku.
Jamuan makan dimulai, aku tidak berselera sama sekali
-mengingat aku sudah makan malam tadi. Aku hanya melamun menunggu mereka
menyantap hidangan lezat yang ada di depan mereka. Ayam panggang yang mengkilap
oleh mentega yang melumurinya, sup yang aku makan di rumah -Istana- Kyufox, dan
beberapa hidangan yang belum kuketahui namanya. Dapat kuhirum bau sedapnya,
namun aku hanya dapat melamun di kursiku. Beberapa hewan berbulu yang seperti
ayam datang. Bulu-bulu mereka berwarna hijau biru gelap dengan ekor panjang
berwarna cerah -merah, biru, hijau, dan beberapa lainnya. Mereka terbang di
atas kami, mengambil piring-piring dan cawan-cawan kotor dengan kaki mereka.
Lalu dibawa menuju dapur -yang kudengar daro lelaki tua disampingku.
Jikasaja aku belum makan malam tadi, pastilah menyenangkan
sekali jika dijamu seperti ini -apalagi ini pertama kalinya.
''Jikalau kau ingin makan malam disini, akan aku jamu kau
seperti ini.'' Tawar Sang Ratu. Aku hanya diam, mukaku memerah. 'Sepertinya
Ratu tahu keinginanku. Tapi bagaimana dia tahu? Apa terlihat sekali?'
Dek~ dek~
Rapat akan dimulai.
Continue to part 9...
^ShyFox^
No comments:
Post a Comment