10 tahun aku hidup di hutan ini. Semakin hari kekuatanku dan
temanku semakin terasah baik. Walaupun aku dibawah teman-temanku. Kekuatanku
mengendalikan air baru mencapai level 4. Kemampuan Zack dalam mengendalikan
angin sudah mencapai level 5 dan hampir mencapai level 6. Carmen sudah mencapai
level 5 dalam mengontrol tanah. Aku sangat tertinggal jauh! Astaga!
''Hey, kenapa kau diam saja Grace? Ayo cepat kita berkumpul.
Atau kau mau aku yang lebih dulu duduk disebelah Zack?'' Goda Carmen yang aku
rasa dia benar-benar serius. Sewaktu kecil kami bertiga berteman tanpa ada
suatu rasa apapun. Keadaan berubah sejak kami berumur 18 tahun. Aku dan Carmen
menjadi rival dalam memperebutkan Zack. Yang dibalas dengan sikap dinginnya.
Walau begitu aku tetap mencintainya dan tak akan aku berikan Zack untuk Carmen!
Aku langsung bergegas ke tempat biasa kami berkumpul -tepi sungai.
''Selamat siang Zack, apa kau sudah lama?'' Sapaku seceria
mungkin.
''10 menit.'' Jawabnya singkat. Namun tidak membuat hatiku
menciut. Dia memang seperti itu sejak dulu. Gayanya saat menjawab memancarkan
aura cool-nya. Duduk dengan posisi tangan menutupi bibir tipisnya. Dia lelaki
tertampan! Ditambah lagi rambut acak-acakan namun terlihat keren dan terawat.
Mungkin jika dia hidup di luar hutan ini banyak sekali gadis-gadis yang
mengincarnya.
''Wah, udaranya sejuk sekali!''
''Dari dulu memang sejuk Carmen!'' Jawabku sinis.
''Tidak salah kan kalau aku mengatakannya? Kenapa kau
sinis?'' Balasnya tak mau kalah. Aku hanya diam. Jika terus aku ladeni pastilah
semakin panjang dialognya. Lagipula ini memberikan kesan jelek untuk Carmen di
hadapan Zack.
''Hallo semua, maaf aku terlambat.'' Kata Kyufox.
Dibelakangnya berdiri sosok yang sudah sangat tidak asing bagiku. Wayne....
-ShyFox-
No comments:
Post a Comment